gelegar asa ditepi awan,
ingin berbaring menatap bintang,
menabur mimpi dijurang sepi,
terpaku diam dan membungkam,
detak berhenti hari berganti,
suara suara parau terdengar jelas dalam hati,
berjalan waktu tak menentu,
mati,jelas sudah pasti.
3000 teriakan menjerit,
3000 rintihan menangis,
dan hilang dibias angin yang menjadi topan topan kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar